Nyai Halimah
Sahabat dan orang-orang banyak memanggil beliau dengan sebutan akrab “Nyai”. Nyai Halimah, sosok wanita berusia 74 tahun terlihat sangat energik dan ceria melakukan gerakan-gerakan senam. Beberapa kali terlihat ia mengatur dan memberikan arahan kepada peserta yang lain. Bukan instruktur senam, namun ternyata beliau adalah ketua dari kelompok senam para lansia yang pada hari Sabtu (6/8) pagi meramaikan Rumah Sakit Santo Antonio dengan kegiatan senam para ibu-ibu lansia bersama karyawan rumah sakit.
Dalam usia lanjutnya, Nyai tidak hanya diam atau menjadi pengangguran. Sehari-harinya, selain melakukan kegiatan pribadi di rumah, waktunya banyak digunakan untuk pengajian, mengurus anak-anak kos, mengelola kebun, dan kegiatan lainnya. Waktu adalah kesempatan yang harus digunakan sebaik mungkin supaya bermanfaat, karena waktu yang berlalu tidak akan terulang kembali, begitulah kira-kira prinsip Nyai menghargai waktu.
Merintis kegiatan senam bersama ibu-ibu lansia sejak sepuluh tahun yang lalu. Sedikit demi sedikit peserta bertambah terus semakin banyak. Untuk mengikuti kegiatan senam tersebut tidak ada paksaan dan tanpa dipungut biaya atau gratis. Motivasi utamanya adalah dapat menjaga kesehatan para lansia dan menjalin tali silaturahmi. Kelompok ini bersifat sosial, bahkan instruktur senam pun tidak ada bayaran atau honor sedikit pun.
Kelompok senam yang dipimpin Nyai telah beberapa kali mengadakan kegiatan di Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja. Nyai juga mengatakan: bahwa saat ini sudah disepakati menjadi kegiatan rutin dua kali dalam sebulan, yakni setiap hari Sabtu ke-1, dan hari Sabtu ke-3.
Salut untuk Nyai…, Tetap semangat…, dan semoga sehat selalu.